Monitor komputer sering kali memiliki Refresh Rate maksimum yang tercantum dalam spesifikasi teknisnya. Angka ini, diukur dalam hertz (Hz), menentukan berapa kali layar digambar ulang setiap detik. Refresh Rate khas untuk monitor CRT termasuk 60, 75, dan 85 Hz. Beberapa monitor mendukung Refresh Rate lebih dari 100 Hz.
Semakin tinggi Refresh Rate, semakin sedikit kedipan gambar yang akan Anda lihat di layar. Biasanya Refresh Rate kurang dari 60 Hz akan menghasilkan kedipan yang nyata, artinya Anda dapat mengetahui bahwa layar sedang digambar ulang alih-alih melihat gambar yang konstan. Jika Refresh Rate terlalu lambat, kedipan ini dapat mengganggu mata Anda dan dapat menyebabkan mata cepat lelah. Seolah-olah duduk di depan komputer selama beberapa jam tidak cukup sulit!
Untuk menghindari kedipan, Anda harus mengatur monitor Anda untuk menggunakan Refresh Rate maksimum yang dimungkinkan. Pengaturan ini ditemukan di panel kontrol Monitor di Windows dan preferensi sistem Tampilan di Mac OS X. Meskipun 60 Hz dianggap sebagai Refresh Rate yang baik, beberapa orang akan menemukan bahwa 85 Hz jauh lebih baik.
Refresh Rate maksimum ditentukan oleh tiga faktor: 1) Kecepatan yang didukung kartu video Anda, 2) kecepatan yang didukung monitor Anda, dan 3) resolusi yang disetel oleh monitor Anda. Resolusi yang lebih rendah (yaitu 800x600) biasanya mendukung Refresh Rate yang lebih tinggi daripada resolusi yang lebih tinggi (yaitu 1600x1200).
Jika Anda memiliki monitor LCD , Anda mungkin tidak dapat menyesuaikan Refresh Rate. Ini karena sebagian besar monitor LCD hadir dengan Refresh Rate standar yang jauh di atas titik "berkedip". Monitor LCD menghasilkan lebih sedikit kedipan dibandingkan monitor CRT karena piksel pada layar LCD tetap menyala lebih lama daripada monitor CRT sebelum terlihat memudar.