Pengertian, Definisi dan Contoh Plagiarism (Plagiarisme)

Plagiarism atau dalam bahasa Indonesia berarti Plagiarisme adalah tindakan menyalin karya orang lain dan menerbitkannya sebagai milik Anda. Ini termasuk teks, media, dan bahkan ide. Setiap kali karya orang lain disalin dan diterbitkan ulang tanpa referensi atau sumber yang sesuai, itu dianggap plagiarisme. Contoh plagiarisme berkisar dari pelanggaran kecil seperti tidak menempatkan sumber referensi hingga pelanggaran terang-terangan seperti menyalin seluruh situs web. Bahkan jika konten asli telah dimodifikasi, seperti gambar yang diubah atau artikel yang ditulis ulang, itu masih dianggap plagiarisme jika tidak ada kredit yang diberikan kepada sumber aslinya.

Kita hidup di masa ketika sebagian besar informasi tersedia dalam format digital. Meskipun ini memudahkan untuk mengakses informasi daripada sebelumnya, ini juga memudahkan untuk menjiplak karya orang lain. Yang diperlukan hanyalah operasi penyalinan sederhana untuk menyalin teks atau gambar dalam jumlah besar dari sumber lain. Konten ini dapat ditempelkan ke dokumen atau publikasi lain dalam hitungan detik. Siapa pun yang memiliki situs web berpotensi dapat memublikasikan ulang konten untuk dilihat seluruh dunia, tanpa mengutip penulis aslinya.

Karena begitu mudahnya menyalin dan menempel informasi digital, plagiarisme di era informasi telah menjadi masalah serius. Untungnya, ada undang-undang yang berlaku untuk melindungi dari plagiarisme. Yang paling menonjol adalah hukum hak cipta internasional, yang menyatakan bahwa setiap karya yang diterbitkan individu secara otomatis dilindungi oleh hak cipta. Ini berarti orang lain tidak dapat menyalin karya tanpa persetujuan penulis dan dapat dimintai pertanggungjawaban karena melanggar hukum jika mereka melakukannya. Pada tahun 1996, Senat AS mengesahkan Digital Millennium Copyright Act (DMCA), yang memperberat hukuman bagi pelanggaran hak cipta di Internet.

Menghindari plagiarisme itu mudah. Itu datang untuk melakukan apa yang benar. Jika Anda menggunakan informasi orang lain, pastikan Anda mengutip sumbernya. Saat menulis makalah, ini berarti menambahkan kutipan APA atau MLA saat Anda mereferensikan publikasi lain. Saat menerbitkan situs web, itu berarti menambahkan referensi dan tautan ke situs web tempat informasi itu berasal. Jika Anda perlu mereferensikan sejumlah besar konten dari sumber lain, Anda harus menghubungi penulis dan meminta izin. Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa Anda menggunakan dan mereferensikan informasi tersebut dengan tepat.

Lebih baru Lebih lama