Pengertian, Fungsi dan Contoh Partition (Partisi)

Partition atau partisi adalah bagian dari perangkat penyimpanan, seperti hard disk drive atau solid state drive. Itu diperlakukan oleh sistem operasi sebagai volume logis yang terpisah, yang membuatnya berfungsi mirip dengan perangkat fisik yang terpisah.

Perangkat penyimpanan dapat diformat dengan satu atau lebih partisi. Beberapa sistem operasi, seperti Windows dan Linux memerlukan beberapa partisi, sementara yang lain seperti macOS mungkin hanya memerlukan satu. Windows menyimpan file sistem di "Partisi Sistem" dan file data pengguna di partisi data. Beberapa drive Windows mungkin juga menyertakan "Recovery Partition", yang menyimpan file yang digunakan oleh Windows Recovery Environment (WinRE). Partisi ini digunakan untuk memperbaiki masalah yang mencegah sistem operasi melakukan booting.

Saat memformat perangkat penyimpanan dengan utilitas disk, Anda dapat menggunakan skema partisi default atau membuat skema khusus. Misalnya, Anda dapat memformat hard drive 2 TB dengan tiga partisi, partisi 300 GB yang digunakan untuk startup disk, partisi 700 GB untuk perpustakaan foto Anda, dan partisi sekitar 1 TB untuk sisa data Anda. Partisi ini masing-masing akan muncul sebagai volume terpisah di komputer Anda meskipun semuanya ada di satu disk fisik. Anda dapat memasang dan melepas partisi apa pun selain di startup disk.

Mengapa Mempartisi Disk?

Mempartisi disk dapat mempermudah pengorganisasian file, seperti perpustakaan video dan foto, terutama jika Anda memiliki hard drive yang besar. Membuat partisi terpisah untuk file sistem Anda (disk startup) juga dapat membantu melindungi data sistem dari kerusakan karena setiap partisi memiliki sistem file sendiri. Selama bertahun-tahun disarankan untuk mempartisi hard drive untuk mengurangi ukuran sektor minimum dan meningkatkan kinerja. Namun, dengan sistem file modern dan HDD serta SSD yang lebih cepat, membuat banyak partisi tidak lagi memiliki manfaat yang sama.

Sistem operasi yang lebih lama hanya mengizinkan Anda untuk mempartisi disk selama proses pemformatan atau pemformatan ulang. Ini berarti Anda harus memformat ulang hard drive (dan menghapus semua data Anda) untuk mengubah skema partisi. Sistem operasi modern dan utilitas disk sekarang memungkinkan Anda untuk mengubah ukuran partisi dan membuat partisi atau volume baru dengan cepat. Misalnya, sistem file APFS Apple mendukung pengubahan ukuran partisi dan membuat volume baru tanpa memformat ulang.

Lebih baru Lebih lama