Pengertian, Fungsi dan Contoh Primary Key

Primary Key adalah identifier unik untuk database record. Saat tabel dibuat, salah satu bidang biasanya ditetapkan sebagai primary key. Meskipun primary key sering berupa angka, itu juga bisa berupa bidang teks atau tipe data lainnya. Misalnya, jika database berisi definisi istilah komputer, masuk akal bahwa setiap istilah hanya terdaftar satu kali dalam database. Dengan mendefinisikan bidang "Istilah" sebagai primary key, itu akan memastikan bahwa tidak ada istilah yang terdaftar lebih dari sekali dalam database.

Sementara primary key tabel biasanya ditetapkan ke bidang tertentu, itu juga dapat terdiri dari beberapa nilai. Misalnya, database artikel berita mungkin menggunakan bidang judul dan tanggal untuk mengidentifikasi setiap entri secara unik. Dengan menggabungkan bidang "Judul" dan "Tanggal" sebagai primary key, ini akan memastikan tidak ada entri yang memiliki judul yang sama pada hari yang sama.

Jika beberapa bidang dalam tabel tidak dapat memiliki nilai duplikat, sebagian besar sistem manajemen basis data ( DBMS ) juga mengizinkan bidang didefinisikan sebagai "Unik". Ini mirip dengan mengatur bidang sebagai primary key, tetapi bukan hal yang persis sama. Primary key juga bertindak sebagai penunjuk ke catatan dan menyediakan cara sederhana bagi DBMS untuk mencari, mengurutkan, dan mengakses catatan. Ini juga membantu menghubungkan catatan di beberapa tabel. Oleh karena itu, meskipun beberapa bidang dalam tabel dapat didefinisikan sebagai "Unik", setiap tabel hanya dapat memiliki satu primary key. Bidang primary key juga harus ditentukan untuk setiap catatan dan tidak disetel ke null . Lagi pula, identifier yang tidak ditentukan tidak terlalu berguna.

Lebih baru Lebih lama