Pengertian, Fungsi dan Contoh Quantization (Kuantisasi)

Quantization atau kuantisasi adalah proses pemetaan input ke set nilai yang tetap. Misalnya, aplikasi mungkin menyertakan fungsi kuantisasi yang membulatkan serangkaian angka floating point ke bilangan bulat terdekat. Hasilnya adalah kumpulan data tereduksi yang hanya berisi bilangan bulat.

Kuantisasi data menyediakan seperangkat nilai yang diskrit, meskipun diperkirakan, dapat lebih mudah diproses. Misalnya, pembulatan angka ke ribuan terdekat mungkin berguna saat memetakan data populasi. Membatasi nilai RGB ke kisaran terbatas dapat memberikan konsistensi warna saat memublikasikan situs web .

Produksi Audio

Kuantisasi umum dalam produksi audio digital, tetapi dapat merujuk ke beberapa hal yang berbeda. Contohnya termasuk 1) kuantisasi pitch, 2) kuantisasi sampel, dan 3) kuantisasi MIDI.

1. Kuantisasi Pitch

Beberapa instrumen, seperti piano dan harpsichord, memiliki nada-nada tersendiri. Instrumen lain, seperti trombon dan gitar, memiliki jangkauan nada yang tak terbatas. Mengkuantifikasi input gitar dapat membantu mencocokkan nada piano atau instrumen lain dalam campuran audio.

Auto-tune, jenis kuantisasi nada yang biasa diterapkan pada rekaman vokal, menyediakan pengaturan yang dapat disesuaikan untuk memodifikasi nada. Pengaturan bertahap menghasilkan penyesuaian nada yang halus dan terdengar alami. Pengaturan yang lebih cepat menghasilkan efek yang lebih terdengar seperti robot.

2. Kuantisasi Sampel

Sampling adalah proses mengubah sinyal audio analog ke format digital . Karena audio analog memiliki rentang frekuensi yang tak terbatas , mengubahnya menjadi data digital memerlukan kuantisasi nilai ke rentang yang tetap. Sample rate menentukan berapa kali sinyal disampel, atau dikuantisasi, setiap detik. Kecepatan sampel standar mencakup 44,1 kHz dan 96 kHz (96.000 kali per detik).

3. Kuantisasi MIDI

Perekaman MIDI tidak berisi data audio, tetapi menyimpan informasi tentang setiap not yang dimainkan selama proses perekaman. Ini termasuk not mana yang ditekan, kapan ditekan, seberapa keras ditekan (kecepatan), dan kapan dilepaskan.

Sementara rekaman MIDI sudah berisi data diskrit, dimungkinkan untuk mengkuantisasi waktu setiap nada. Misalnya, setelah merekam loop drum dengan keyboard digital, biasanya mengkuantisasi data ke not 16, 8, atau bahkan seperempat terdekat. Menggeser nada bass dan snare drum ke pengaturan waktu yang tepat akan menghasilkan ketukan yang lebih konsisten.

CATATAN: Mengukur data audio dan MIDI dapat membantu membersihkan kesalahan kecil dan inkonsistensi dalam rekaman. Namun, itu juga dapat membuat rekaman suara buatan karena rekaman manusia tidak sempurna. Oleh karena itu, auto-tune diterapkan hemat untuk rekaman profesional, dan kuantisasi MIDI paling cocok untuk musik elektronik.

Lebih baru Lebih lama