Denary, juga dikenal sebagai "desimal" atau "base 10," adalah sistem bilangan standar yang digunakan di seluruh dunia. Ini menggunakan sepuluh digit (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9) untuk mewakili semua angka. Denary sering dikontraskan dengan biner, sistem bilangan standar yang digunakan oleh komputer dan perangkat elektronik lainnya.
Dua huruf pertama dalam denary ("de") adalah versi singkatan dari "dec" yang merupakan awalan bahasa Latin yang berarti "sepuluh." Awalan bahasa Latin "bi" berarti dua. Oleh karena itu, sistem denary berisi sepuluh digit, sedangkan sistem biner hanya berisi dua (0 dan 1). Kedua sistem dapat digunakan untuk mewakili bilangan bulat apapun. Tabel di bawah ini menunjukkan bagaimana angka ditampilkan dalam denary dan biner.
Denary Binary
1 1
5 101
10 1010
50 110010
100 1100100
1,234 10011010010
Untuk menghitung nilai suatu bilangan baik dalam bilangan denary maupun biner, Anda dapat mengalikan setiap digit dengan pengali yang sesuai dan menjumlahkannya untuk mendapatkan totalnya. Dalam denary, setiap digit dari kanan ke kiri dikalikan dengan 10 pangkat yang sesuai, dimulai dengan 0. Misalnya, 1,234 dalam den dapat dihitung sebagai berikut:
4 x 1 (10 0 ) + 3 x 10 (10 1 ) + 2 x 100 (10 2 ) + 1 x 1.000 (10 3 ) = 4 + 30 + 200 + 1.000 = 1.234.
Dalam biner, setiap digit dikalikan dengan 2 pangkat yang sesuai. Misalnya, bilangan biner 1010 dapat dihitung dalam denary sebagai:
0 x 1 (2 0 ) + 1 x 2 (2 1 ) + 0 x 4 (2 2 ) + 1 x 8 (2 3 ) = 0 + 2 + 0 + 8 = 10.
Sistem bilangan lain yang kurang umum adalah heksadesimal, yang menggunakan sepuluh digit yang sama dengan denary ditambah A, B, C, D, E, dan F. Memahami bilangan heksadesimal penting untuk pengembang web dan jurusan ilmu komputer, tetapi tidak diperlukan untuk rata-rata pengguna. Pengetahuan tentang sistem bilangan denary saja sudah cukup bagi kebanyakan orang.