Dioda - Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerja

Dioda adalah komponen listrik yang dirancang untuk menghantarkan arus listrik hanya dalam satu arah. Ini memiliki dua ujung (atau terminal), masing-masing dengan elektroda dengan muatan yang berbeda. Ujung "anoda" memiliki muatan positif relatif terhadap ujung "katoda" yang bermuatan negatif. Arus secara alami mengalir dalam arah dari anoda ke katoda.

Dioda biasanya berfungsi sebagai sakelar, memungkinkan atau mencegah aliran arus. Misalnya, arus dapat dihentikan hanya dengan membalikkan dioda aktif di dalam rangkaian listrik. Membalik dioda kembali ke posisi semula akan memungkinkan listrik terus mengalir melalui rangkaian. Beberapa dioda dalam suatu rangkaian dapat digunakan sebagai logic gate (gerbang logika), menjalankan fungsi AND dan OR.

Sementara arus umumnya mengalir melalui dioda dalam satu arah, dalam beberapa kasus arus dapat dibalik. Jika tegangan negatif yang diterapkan pada dioda melebihi breakdown voltage, arus akan mulai mengalir ke arah yang berlawanan. Breakdown voltage dioda umumnya berkisar antara -50 hingga -100 volt, meskipun jumlahnya bisa jauh lebih sedikit atau lebih berdasarkan desain dan bahan yang digunakan dalam dioda. Beberapa dioda dapat rusak oleh arus balik, sementara yang lain dirancang untuk memungkinkan arus mengalir di kedua arah. Dioda Zener, misalnya, dirancang dengan tegangan tembus tertentu untuk aplikasi yang berbeda.

Jenis dioda umum lainnya adalah light-emitting diode, atau LED. Light-emitting diode menghasilkan cahaya tampak ketika arus melewati antara anoda dan katoda melalui ruang yang disebut p-n junction. Muatan listrik di ruang ini menghasilkan cahaya dalam warna yang berbeda tergantung pada muatan dan bahan yang digunakan dalam dioda.

Lebih baru Lebih lama