eSIM - Pengertian, Fungsi dan Contoh Penggunaan

eSIM, kependekan dari "embedded SIM", adalah chip SIM atau "UICC" yang disematkan di perangkat seluler. Ini menyediakan fungsi yang sama seperti kartu SIM, tetapi tidak dapat dilepas.

Apa itu SIM?

SIM (Subscriber Identification Module) adalah nomor unik yang mengidentifikasi perangkat di jaringan seluler. Saat Anda mengaktifkan smartphone, tablet, atau perangkat lain di jaringan seluler, penyedia seluler menautkan nomor SIM ke akun Anda. Saat mengaktifkan smartphone, perusahaan seluler juga menautkan SIM ke nomor ponsel Anda.

eSIM vs Kartu SIM

Tidak seperti kartu SIM, yang dapat dilepas dan dipindahkan antar perangkat, eSIM terintegrasi ke dalam perangkat keras perangkat. Karena eSIM tidak dapat dihapus, eSIM dapat ditulis dan dapat diprogram ulang untuk bekerja dengan penyedia seluler yang berbeda. Mereka juga dapat menyimpan lebih dari satu nomor SIM sekaligus.

Berikut adalah beberapa keunggulan eSIM dibandingkan kartu SIM tradisional:

  1. Faktor bentuk yang lebih kecil - Umumnya, eSIM membutuhkan kurang dari 1/3 ruang bahkan kartu nano-SIM terkecil.
  2. Dapat diprogram secara elektronik - Anda tidak perlu pergi ke toko fisik atau menerima kartu SIM baru melalui pos saat pindah ke penyedia seluler baru. Anda dapat menambahkan nomor eSIM secara elektronik.
  3. Dukungan untuk beberapa SIM - Sebuah eSIM memungkinkan untuk menggunakan satu perangkat dengan beberapa penyedia seluler secara bersamaan. Penggunaan umum termasuk memisahkan panggilan pribadi dan bisnis dan menggunakan paket seluler lokal saat bepergian ke luar negeri.
  4. Peningkatan keamanan - Jika ponsel Anda hilang atau dicuri, orang lain tidak akan dapat menggunakan kartu SIM Anda.

Smartphone pertama yang menggunakan eSIM memasuki pasar sekitar tahun 2018. Banyak model populer sekarang menyertakan chip eSIM. Karena SIM tertanam hanya berfungsi dengan penyedia seluler yang mendukung teknologi eSIM, banyak perangkat eSIM juga memiliki slot kartu SIM fisik.

Lebih baru Lebih lama