Fintech menggabungkan kata "finance" dan "technology" menjadi satu istilah. Ini menggambarkan industri, produk, atau layanan apa pun yang menggunakan teknologi keuangan. Istilah ini terkadang digunakan secara kontras dengan kategori teknologi lainnya, seperti biotech dan edtech.
Sama seperti bisnis lainnya, perusahaan keuangan harus berkembang dan beradaptasi dari waktu ke waktu. Misalnya, jika bank tidak menawarkan perbankan online pada tahun 2021, kecil kemungkinannya untuk menarik pelanggan. Oleh karena itu, fintech adalah komponen penting dari setiap lembaga keuangan. Di bawah ini adalah daftar berbagai jenis fintech yang mungkin digunakan oleh bank.
- Mobile apps/Aplikasi seluler
- Mobile check scanning and deposits/Pemindaian cek seluler dan setoran
- Online banking
- Electronic statements
- Automatic investing/Investasi otomatis
- Sinkronisasi akun dengan aplikasi keuangan
Fintech juga mencakup teknologi dasar yang memungkinkan atau menyederhanakan transaksi keuangan. Contohnya meliputi:
- Kartu kredit
- Chip readers
- Contactless payments (Apple Pay dan Google Pay)
- Teknologi nirkabel NFC dan Bluetooth
- Setoran langsung dan pembayaran ACH
- Enkripsi data
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi keuangan baru telah muncul, menyediakan cara baru untuk menabung, membelanjakan, dan menginvestasikan uang. Beberapa contohnya adalah:
- Blockchain
- Bitcoin
- Square payments
- Toko e-niaga Shopify
- Investasi pada aplikasi Ajaib
Karena keamanan dan akurasi sangat penting untuk transaksi keuangan, sebagian besar produk dan layanan fintech menggabungkan teknologi aman, seperti enkripsi, TLS, HTTPS, dan lainnya. "Regtech," bagian dari fintech, mencakup produk dan layanan yang digunakan untuk mengatur teknologi keuangan.