Lead Online - Pengertian, Fungsi dan Contoh Penggunaan

Lead (diucapkan "leed") adalah istilah marketing atau pemasaran yang menggambarkan hubungan yang dibuat dengan calon pelanggan atau klien. Tujuan dari sebagian besar iklan online adalah untuk menghasilkan lead (prospek), yang dapat "mengarah" ke penjualan atau langganan untuk perusahaan atau organisasi.

Proses menciptakan lead di Internet disebut online lead generation. Ini dapat dicapai dengan menjalankan iklan melalui layanan seperti Google AdWords atau Bing Ads atau dengan langsung membeli ruang iklan di situs web lain. Pengiklan dapat memilih untuk menjalankan iklan CPC (cost per click) atau CPA (cost per action), yang keduanya dapat menghasilkan lead. Sementara CPA dan CPL (cost per lead) sering digunakan secara bergantian, CPL secara khusus mengukur lead generation, bukan klik agregat atau penjualan.

Lead online umunya dibuat saat pengguna mengisi dan mengirimkan formulir di website. Jumlah bidang yang diperlukan tergantung pada jenis lead. Misalnya, website dealer otomotif dapat menyediakan formulir online untuk pembeli yang berminat. Formulir dapat meminta nama Anda, alamat email, alamat fisik, nomor telepon, dan waktu terbaik untuk menghubungi Anda. Bentuk lain lebih mendasar dan hanya menangkap alamat email. Jenis lead ini sering dibuat saat Anda mendaftar untuk buletin atau mengunduh software. Informasi apa pun yang ditangkap dalam lead dapat digunakan untuk menghubungi Anda di lain waktu untuk tujuan marketing (pemasaran).

Lebih baru Lebih lama