Martech menggabungkan kata "marketing" dan "technology". Ini mencakup berbagai teknologi yang digunakan dalam online marketing. Martech terkait dengan adtech (advertising technology) tetapi berfokus pada layanan pemasaran daripada iklan digital.
Contoh dari martech meliputi:
- CRM (Customer Relationship Management) software
- Email marketing system
- Social media marketing technologies
- Online tracking tools
- User analytics
- SEO (Search Engine Optimization)
Software Martech, seperti aplikasi CRM SaaS dan layanan pengiriman email, memungkinkan tim pemasaran menjangkau audiens yang ditargetkan. Misalnya, alih-alih penerima email massal (misalnya, spamming), martech memungkinkan untuk mengirim email hanya kepada mereka yang paling tertarik untuk menerimanya. Software ini sering menjadi bagian dari rangkaian CRM, yang digunakan perusahaan untuk memelihara database pelanggan yang sudah ada dan calon pelanggan potensial. Algoritme kompleks menetapkan nilai, misalnya, kemungkinan untuk membeli, kepada orang-orang di database, yang memungkinkan perusahaan membuat keputusan pemasaran yang efektif.
Cross-site adan cross-platform tracking memungkinkan perusahaan melacak perilaku pengguna di seluruh website dan perangkat. Misalnya, jika Anda mengunjungi website e-commerce di smartphone Anda, cross-platform tracking memungkinkan perusahaan menampilkan rekomendasi yang dipersonalisasi di laptop Anda. Pernah bertanya-tanya bagaimana Anda mendapatkan email tentang sesuatu yang Anda tinggalkan di keranjang belanja online Anda? Anda dapat berterima kasih kepada martech untuk itu.
CATATAN: Karena martech sering melacak aktivitas pengguna, layanan pemasaran online harus mengikuti panduan pengumpulan dan penggunaan data, seperti GDPR. Organisasi yang mengumpulkan dan menyimpan data sering kali menerbitkan kebijakan privasi, yang menjelaskan cara mereka menggunakan data tersebut.