Tom Ford adalah merek pribadi Thomas Carlyle Ford, seorang
desainer dan sutradara Amerika. Ia lahir di Austin, Texas. Dia
tinggal di pinggiran kota Houston dan San Marcos. Setelah kuliah di Simons
Rock, dia pindah ke New York, di mana dia kuliah, dan kemudian belajar
arsitektur dan desain interior di New School for Design di Parsons. Dia
mengabdikan seluruh hidupnya untuk fashion.
ARTI DAN SEJARAH TOM FORD
Sebelum menjadi terkenal di industri fashion, Thomas Carlyle
Ford menjabat sebagai Direktur Kreatif di Gucci dan Yves Saint Laurent, di mana
ia memperoleh pengalaman. Secara paralel, ia bekerja sebagai model catwalk
dan kemudian membuat film, dua di antaranya dinominasikan untuk Oscar.
Sebagai tokoh media dan bintang besar pertama, ia mendirikan
mereknya. Selain itu, labelnya ada setidaknya dalam dua versi, berbeda
dalam detail kecil.
Emblem lama dan baru dibuat dalam monokrom: mereka minimalis
dan tidak mengandung informasi yang tidak perlu. Logo Tom Ford saat ini
terlihat seperti huruf putih pada persegi panjang hitam. Ini membuatnya
dekat dengan klasik karena desainer menganut gaya ini. Versi dengan warna
yang berlawanan (latar belakang putih, huruf hitam) juga ada tetapi lebih
jarang digunakan.
FONT DAN WARNA EMBLEM TOM FORD
Debut dan logo saat ini didasarkan pada nama singkatan
desainer (Tom Ford), yang ditulis dalam jenis huruf paling populer –
Arial. Itu termasuk dalam satu set font komputer yang sudah diinstal
sebelumnya di semua versi Microsoft Windows dan macOS dari Apple. Seperti
kata-kata, huruf-huruf terletak pada jarak yang optimal, yang membuat tanda
dapat dibaca dengan baik. Karakter yang dapat dicetak halus, sans serif,
dan elemen yang tidak perlu.
Namun emblem ini tidak bertahan lama karena, dari sudut
pandang pemiliknya, tidak ada perbedaan yang orisinil, catchy, dan mudah
diingat. Untuk itu, Thomas Carlyle Ford mengubahnya ke versi lain, sedikit
mengoreksi desainnya.
Logo saat ini dibuat berdasarkan versi sebelumnya dan berisi
elemen yang sama, tetapi dalam gaya modern. Jarak antar huruf dikurangi,
sehingga mereka sejajar, hampir bersentuhan. Karakteristik font tetap sama
– Arial dalam huruf besar.
Tetapi susunan kata-katanya telah diubah: sekarang ditulis
dalam kolom, dan nama depan berada di atas nama belakang. Selain itu, kaki
"M" bertepatan dengan kaki "R" dan "D",
seolah-olah melanjutkannya. Bagian atas dan bawah "O"
dicerminkan.