Data Center (Pusat Data) - Pengertian, Fungsi dan Contoh Penggunaan

Data Center atau pusat data adalah lokasi pusat untuk menyimpan dan memproses data. Ini mungkin termasuk di mana saja dari beberapa komputer hingga beberapa ribu komputer. Sebagian besar data center berisi server, seperti web, email, dan file server. Namun, beberapa dirancang khusus untuk penyimpanan data dan lainnya untuk komputasi cluster.

Data Center dapat melayani satu atau lebih fungsi berikut:

  1. Web hosting
  2. Mail hosting
  3. Cloud computing
  4. Data storage
  5. Data backup
  6. CDN edge caching
  7. Edge computing
  8. Bitcoin mining

Data Center tipikal berisi deretan komputer yang dipasang di rak, yang hemat ruang dan mudah diakses. Mereka juga termasuk peralatan jaringan, seperti switch, router, dan kabel Ethernet. Sebagian besar memiliki koneksi Internet berkecepatan tinggi atau terhubung langsung ke backbone Internet.

Peralatan yang dimiliki setiap data center tergantung pada tujuannya. Misalnya, situs web hosting mungkin memiliki ribuan server web dengan berbagai konfigurasi. Sebuah fasilitas penyimpanan data dapat mencakup sejumlah besar perangkat penyimpanan dan hanya beberapa komputer. Edge computing server membutuhkan mesin dengan prosesor kelas atas tetapi tidak membutuhkan banyak penyimpanan.

Karena teknologi komputer terus berkembang, data center harus dapat diskalakan, atau mudah diperluas dan ditingkatkan dari waktu ke waktu. Mereka harus dibangun secara efisien, dengan koneksi bandwidth tinggi, untuk menghindari kemacetan jaringan. Akhirnya, langkah-langkah keamanan yang tepat, seperti firewall, harus diterapkan untuk mencegah serangan eksternal. Banyak data center memiliki alat pemantauan canggih untuk menangkap kemacetan dan upaya peretasan sehingga administrator jaringan dapat mengatasinya sebelum masalah terjadi.

Lebih baru Lebih lama