IP Address - Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contoh Penggunaan

IP Address, atau singkatnya "IP", adalah alamat unik yang mengidentifikasi perangkat di Internet atau jaringan lokal (LAN). Hal ini memungkinkan sistem untuk dikenali oleh sistem lain yang terhubung melalui protokol Internet. Ada dua jenis utama format IP Address yang digunakan saat ini — IPv4 dan IPv6 .

IPv4 Address

IPv4 Address terdiri dari empat set angka dari 0 hingga 255, dipisahkan oleh tiga titik. Misalnya, IP Address TechTerms.com adalah 67.43.14.98. Nomor ini digunakan untuk mengidentifikasi situs web TechTerms di Internet. Saat Anda mengunjungi http://techterms.com di browser web Anda , sistem DNS secara otomatis menerjemahkan nama domain "techterms.com" ke IP Address "67.43.14.98."

Ada tiga kelas set IPv4 Address yang dapat didaftarkan melalui InterNIC . Yang terkecil adalah Kelas C, yang terdiri dari 256 IP Address (misalnya, 123.123.123.xxx — di mana xxx adalah 0 hingga 255). Terbesar berikutnya adalah Kelas B, yang berisi 65.536 IP Address (misalnya 123.123.xxx.xxx). Blok terbesar adalah Kelas A, yang berisi 16.777.216 IP Address (misalnya 123.xxx.xxx.xxx).

Jumlah total IPv4 Address berkisar dari 000.000.000.000 hingga 255.255.255.255. Karena 256 = 2 8 , ada 2 8 x 4 atau 4.294.967.296 kemungkinan IP Address. Meskipun ini mungkin tampak seperti jumlah yang besar, itu tidak lagi cukup untuk mencakup semua perangkat yang terhubung ke Internet di seluruh dunia. Oleh karena itu, banyak perangkat sekarang menggunakan IPv6 Address.

IPv6 Address

Format IPv6 Address jauh berbeda dari format IPv4. Ini berisi delapan set empat digit heksadesimal dan menggunakan titik dua untuk memisahkan setiap blok. Contoh IPv6 Address adalah: 2602:0445:0000:0000:a93e:5ca7:81e2:5f9d. Ada 3,4 x 10 38 atau 340 undecillion) kemungkinan IPv6 Address, artinya kita tidak akan kehabisan IPv6 Address dalam waktu dekat.

Lebih baru Lebih lama